Efek Makanan Sampah (Junk Food) terhadap Kesehatan
Ungkapan "junk food" sendiri berbicara tentang membahayakan kesehatan. Makanan sampah dianggap makanan sampah karena mereka tinggi lemak dan komponen gula terlepas dari bagaimana mereka diberi label oleh produsen. Efek yang jelas dari junk food pada kesehatan diberikan ketika ada kelebihan asupan. Remaja terdiri dari para fanatik junk food yang jumlahnya lebih tinggi dan mereka tampaknya tidak sehat dengan gaya hidup seperti mengunyah keripik, kentang goreng, kerupuk, dan makanan ringan lainnya di depan televisi. Sebagian besar pilihan junk food tidak memberikan nilai gizi yang bermanfaat, tetapi Anda sebenarnya dapat mengintegrasikan beberapa junk food dalam diet Anda dengan jaminan bahwa itu adalah jumlah yang moderat.
Terlepas dari usia, efek junk food pada kesehatan mengendap seburuk mungkin terutama ketika Anda makan terlalu banyak. Anda akan dengan mudah menjadi lelah dengan menjadi seorang fanatik junk food. Karena itu tidak menyeimbangkan tingkat energi yang tepat yang harus Anda konsumsi, Anda memiliki kecenderungan untuk mendapatkan lebih banyak makanan ketika Anda makan makanan cepat saji. Juga, Anda bisa kurang fokus dengan apa pun yang Anda lakukan di tempat kerja dan di rumah karena apa yang Anda peroleh dari junk food hanyalah lemak, bukan bahan sehat. Juga, Anda akan mengalami kekurangan oksigen penting yang pada akhirnya menyebabkan fungsi otak yang buruk.
Dalam jangka panjang, jantung Anda tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena terlalu banyak kolesterol yang diserap dalam tubuh sebagai efek dari junk food pada kesehatan. Jika ada terlalu banyak plak di arteri, jantung Anda harus berusaha lebih keras dalam memompa darah yang dapat menyebabkan Anda kelelahan. Jumlah kolesterol berlebih dalam tubuh Anda juga dapat menghancurkan hati, membuat Anda kelebihan berat badan pada saat bersamaan. Sebagian besar anak-anak yang obesitas mengalami dilema kelebihan berat badan karena terlalu banyak asupan makanan cepat saji. Sebagian besar dari mereka yang makan junk food cenderung menderita diabetes kapan saja dalam hidupnya karena tingginya kadar gula dalam tubuh. Tekanan darah tinggi karena sejumlah besar natrium dari junk food juga dapat terjadi.
Seperti yang selalu mereka katakan, apa pun yang dihindari datang begitu enak. Es krim, cokelat, junk food, kentang goreng, burger, keripik kentang, dan shake semuanya menggoda. Anda mungkin dapat didisiplinkan untuk menikmati jenis makanan ini karena pada awalnya tidak sehat untuk dimiliki. Terlalu banyak yang manis atau asin mengancam kesehatan. Anda tidak hanya akan memiliki efek buruk junk food pada kesehatan, Anda juga sebagian besar akan menerima perubahan suasana hati, penurunan antusiasme untuk menangani latihan, penambahan berat badan dan masalah sembelit jika Anda mengonsumsi junk food tanpa terhentikan. Sebagai pengganti mereka, Anda bisa memetik buah-buahan dan makanan berserat tinggi untuk camilan dan makanan yang enak.
Terlepas dari usia, efek junk food pada kesehatan mengendap seburuk mungkin terutama ketika Anda makan terlalu banyak. Anda akan dengan mudah menjadi lelah dengan menjadi seorang fanatik junk food. Karena itu tidak menyeimbangkan tingkat energi yang tepat yang harus Anda konsumsi, Anda memiliki kecenderungan untuk mendapatkan lebih banyak makanan ketika Anda makan makanan cepat saji. Juga, Anda bisa kurang fokus dengan apa pun yang Anda lakukan di tempat kerja dan di rumah karena apa yang Anda peroleh dari junk food hanyalah lemak, bukan bahan sehat. Juga, Anda akan mengalami kekurangan oksigen penting yang pada akhirnya menyebabkan fungsi otak yang buruk.
Dalam jangka panjang, jantung Anda tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena terlalu banyak kolesterol yang diserap dalam tubuh sebagai efek dari junk food pada kesehatan. Jika ada terlalu banyak plak di arteri, jantung Anda harus berusaha lebih keras dalam memompa darah yang dapat menyebabkan Anda kelelahan. Jumlah kolesterol berlebih dalam tubuh Anda juga dapat menghancurkan hati, membuat Anda kelebihan berat badan pada saat bersamaan. Sebagian besar anak-anak yang obesitas mengalami dilema kelebihan berat badan karena terlalu banyak asupan makanan cepat saji. Sebagian besar dari mereka yang makan junk food cenderung menderita diabetes kapan saja dalam hidupnya karena tingginya kadar gula dalam tubuh. Tekanan darah tinggi karena sejumlah besar natrium dari junk food juga dapat terjadi.
Seperti yang selalu mereka katakan, apa pun yang dihindari datang begitu enak. Es krim, cokelat, junk food, kentang goreng, burger, keripik kentang, dan shake semuanya menggoda. Anda mungkin dapat didisiplinkan untuk menikmati jenis makanan ini karena pada awalnya tidak sehat untuk dimiliki. Terlalu banyak yang manis atau asin mengancam kesehatan. Anda tidak hanya akan memiliki efek buruk junk food pada kesehatan, Anda juga sebagian besar akan menerima perubahan suasana hati, penurunan antusiasme untuk menangani latihan, penambahan berat badan dan masalah sembelit jika Anda mengonsumsi junk food tanpa terhentikan. Sebagai pengganti mereka, Anda bisa memetik buah-buahan dan makanan berserat tinggi untuk camilan dan makanan yang enak.
0 Response to "Efek Makanan Sampah (Junk Food) terhadap Kesehatan"
Post a Comment